Beranda | Artikel
Keuntungan Menunaikan Zakat
Selasa, 15 November 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Keuntungan Menunaikan Zakat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Furqan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 19 Rabi’ul Akhir 1444 H / 14 November 2022 M.

Keuntungan Menunaikan Zakat

Orang yang bakhil mengira bahwa kebakhilannya itu akan mendatangkan kebaikan. Tetapi yang sebenarnya kebalikan dari hal tersebut.

Orang yang mengeluarkan hak hartanya kepada orang-orang fakir dan orang-orang miskin, kemudian dia tidak bakhil, maka dia akan mendapatkan beberapa hal:

Pertama, dia telah mensucikan diri dan hartanya. Allah berfirman dalam surah At-Taubah ayat 103:

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ…

“Ambillah dari harta mereka sedekah yang membersihkan dan mensucikan mereka…” (QS. At-Taubah[9]: 103)

Jadi sedekah atau zakat itu bisa mensucikan diri dan harta. Tapi kalau seseorang belum mengeluarkan hak hartanya yang wajib ditunaikan (yakni zakatnya), berarti orang tersebut belum mensucikan diri dan hartanya.

Kedua, orang yang mengeluarkan sedekah mendapatkan kemenangan di dunia dan akhirat. Dalilnya kita bisa baca dalam surah Al-Mu’minun, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan kepada kita:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ‎﴿١﴾

“Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah orang-orang yang orang-orang yang sukses/menang.” (QS. Al-Mu’minun[23]: 1)

Di antara sifat orang yang beriman itu di ayat yang keempatnya Allah berfirman:

وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ ‎﴿٤﴾‏

“Mereka orang-orang yang menunaikan zakat mereka.” (QS. Al-Mu’minun[23]: 4)

Ketiga, Allah akan merahmati mereka di dunia dan di akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebahagian mereka sebagai penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka memerintahkan berbuat perbuatan baik, melarang dari yang munkar, menegakkan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan RasulNya. Mereka adalah orang-orang yang akan mendapatkan rahmat Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah[9]: 71)

Dalam ayat ini Allah mengabarkan bahwa sifat orang-orang yang akan mendapatkan rahmat Allah adalah orang-orang yang menunaikan zakatnya.

Keempat, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga hartanya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ

“Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu.”

Lihat: Hadits Arbain ke 19 – Jagalah Allah Niscaya Allah Menjagamu

Dan kita telah membaca hadits shahih riwayat Imam Muslim, dimana ada seseorang yang mendengar ada suara di awan. Kemudian terjadi hujan di sebuah tempat, lalu airnya mengalir ke tempat seseorang yang disebutkan. Di awan itu ada suara: اسْقِ حَدِيقَةَ فُلاَنٍ (airilah kebunnya si fulan). Singkatnya dia ikuti air tersebut, ternyata ada orang yang sedang mengalirkan air ke ladangnya. Ketika ditanya namanya ternyata sama seperti yang disebutkan di awan. Kemudian penasaran apa yang dilakukan oleh orang tersebut? Dia menjawab:

فَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثِهِ وَآكُلُ أَنَا وَعِيَالِي ثُلُثًا وَأَرُدُّ فِيهَا ثُلُثَهُ

“Sepertiganya aku sedekahkan, sepertiganya aku makan bersama keluargaku, sepertinya lagi dikembalikan untuk ditanam.”

Lihatlah bahwa orang yang rajin sedekah itu dijaga hartanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berarti kebalikannya, orang yang bakhil akan jauh dari rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan hartanya menjadi seakan-akan panas. Bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat mudah untuk menghilangkan harta seseorang. Entah terbakar atau Allah Subhanahu wa Ta’ala uji orang tersebut dengan sakit.

Oleh karena itu siapapun yang memiliki harta (yang itu hartanya Allah) kemudian bakhil (tidak menunaikan hak orang-orang fakir dan miskin), maka Allah murka.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari Download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52397-keuntungan-menunaikan-zakat/